Sunday, April 23, 2017

on Leave a Comment

Selain amal jariyah ada juga dosa jariyah, Apakah ada dalilnya?

Salam ustad ustad pernah bilang bahwa selain amal jariah ada juga dosa jariyah, pernah saya diskusi Ama seorang Suni tentang dosa jariyah dia bilang mana dalilnya surat apa ayat berapa dan di riwayat mana mohon pencerahannya makasih
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Banyak sekali dalil ayat dan riwayatnya.

a- Qur an nya seperti:


- QS: 16:25:

لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ

"(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu."

- QS: 36:12:

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ

"Sesungguhnya Kami menghidupkan yang semua yang mati, dan menulis apa-apa yang telah mereka lakukan dan bekas-bekasnya (akibat-akibat, lanjutan-lanjutannya).

b- Haditsnya seperti:

- Shahih Bukhari, hadits ke: 7321:

7321 - حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِىُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « لَيْسَ مِنْ نَفْسٍ تُقْتَلُ ظُلْمًا إِلاَّ كَانَ عَلَى ابْنِ آدَمَ الأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْهَا - وَرُبَّمَا قَالَ سُفْيَانُ مِنْ دَمِهَا - لأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ الْقَتْلَ أَوَّلاً »

"Tidak ada satu orangpun terbunuh dengan zhalim kecuali anak Adam as (Qaabil) juga mendapatkan dosanya."

- Shahih Muslim, hadits ke: 4831:

4831 - حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنُونَ ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

"Barang siapa mengajak kepada hidayah maka dia mendapatkan pahala seperti pahala yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka (yang mengikuti) sedikitpun. Dan barang siapa yang mengajak kepada kesalahan (atau sesat/maksiat), maka dia akan mendapatkan dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka (yang mengikuti)."

Catatan:
Terlalu banyak hal seperti itu dan sebenarnya sangat mudah untuk dipahami. Sebab akibatnya akibat itu adalah akibat pula bagi sebabnya. Misalnya A mengakitbakan B, dan B mengakibatkan C, maka C juga merupakan akibat dari A. Karena tanpa A, B tidak akan ada.

Anzilaus Rantau Terima kasih ustaad atas pencerahannya



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1197950493651739




0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.