Perjalanan sebagai pebisnis apakah di hukumi Musafir?

Link : https://www.facebook.com/shadra.hasan/posts/1021510884565484

Shadra Hasan

31 Mei · 

Salam.
Profesi seseorang sbg pebisnis, di mana kebutuhan sehari2 dan nafkahnya sudah terpenuhi dengan cukup.
Apakah bepergiannya yg sdh ketiga kalinya atau lebih untuk mengembangkan bisnisnya, tidak dihukumi sebagai musafir?
Trims ust Sinar Agama

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

31Dian Fahriah, Akmal Askari, dan 29 lainnya

Komentar

Muhammad Rizal salam

Suka · Balas · 31 Mei pukul 17:33

Akmal Askari Slm

Suka · Balas · 31 Mei pukul 18:20

Delima Sorga Rithe Slm

Suka · Balas · 31 Mei pukul 19:12

Hikmah Mauludin ...

Suka · Balas · 1 Juni pukul 8:24

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Benar, tidak dihukumi sebagai musafir. Sebab bisnis itu tidak dibatasi dengan hanya mencukupi belanja kebutuhannya, tapi boleh sampai jadi kaya atau berlebih. Yakni halal untuk mengembangkan terus bisnisnya dan hukum musafir atau tidaknya, tetap bisa diterapkan pada setiap tingkatan bisnisnya itu.

Suka · Balas · 3 · 2 Juni pukul 8:55

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn