Monday, July 18, 2016

on Leave a Comment

JIKA JUNUB KETIKA MASIH SAKIT TIDAK BISA MANDI BAGAIMANA CARANYA IA HARUS SHOLAT?

Link : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/953423728104418

Ali Asytari ke Sinar Agama
1 Juni
Salam ustad
1.orng yg blum begitu sehat melakukan hubungan intim.tp,ia ga mandi junub krn khawatir sakitnya parah.
Bagaimana carax ia harus solat....?
2.bgmn klw kita sdh berhbngn intim tp pihak istri tdk mau bangun untuk mandi krn dingin.
Apakah sang suami ikut andil dlm dosanya krn suaminya yg mengajaknya.....?
Trimakasih ustad...
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Sucikan dulu yang najis dengan air, seperti kemaluannya dan semacamnya. Lalu tayammum.

2- Suaminya tidak dosa kalau sudah memberi pengetahuan dan peringatan pada istrinya. Tapi kalau di tempat itu memang umum ada air panas, seperti di daerah bersalju atau di puncak yang dingin, maka suaminya WAJIB menyediakan air panas walaupun memanaskan dengan kompor (tidak dengan alat yang biasa ada di rumah mewah atau perhotelan). Setidaknya alat-alat dan air dinginnya WAJIB disediakan oleh suaminya.

Kalau di tempat tersebut tidak ada alat-alat itu, apapun sebabnya, maka istri tetap wajib shalat dengan mandi air dingin. Kalau secara umum orang-orang tidak tahan dengan dinginnya dan apalagi sampai mudharat (sakit), maka wajib tayammum.

Walhasil, suami menyediakan atau tidak air panasnya atau perangkat-perangkatnya itu, maka istri tetap wajib shalat, baik dengan air dingin, air panas atau tayammum sesuai dengan masing-masing kondisinya.

Saya menambahkan hal suami itu karena ingin menerangkan kewajiban lain yang ada di pundak suaminya, yaitu kewajiban nafaqah dimana salah satunya adalah adanya air panas kalau berada di tempat yang dingin yang secara umum orang-orang atau masyarakat memakai air panas untuk mandi.
SukaBalas12 Juni pukul 9:03

Ali Asytari Trims banget ustadz....
Doakan aku ustad smoga aku slalu
fokus pd fikih dan akidah.

Semoga pula ustad slalu di beri kesehatan dan bisa sempat melayani kami yg saaaangat membutuhkan ilmu2 ustadz.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.