Sunday, October 25, 2015

on Leave a Comment

Menyapa duluan ketika bertemu sesama ikhwan


https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=824102311036561&id=207119789401486

Salam
Afwan, ada yang tertinggal. Kalau kita sering menyapa seseorang di dalam suatu acara keagamaan, kebetulan dia seorang sayid, tapi bukan ustadz. Akan tetapi, setelah ana sadari selalu yang harus menyapa duluan itu ana. Kalau ana tidak menyapa duluan, dia tidak akan menyapa ana. Lama-lama ana jadi males. Jadi, kalau pas ketemu dia lagi, ana biasa aja ga menyapanya. Apakah sikap ana yang tidak menyapanya itu benar atau salah? Apakah untuk menghadapi orang seperti itu berlaku hadis, "bersikap sombong kepada orang sombong itu sedekah"?
Syukron
Suka   Komentari   
Komentar
Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

Kalau ketidakmenyapaannya diyakini karena kesombongan, maka tidak menyapanya duluan, tidak masalah. Akan tetapi, mungkin dalam beberapa pertemuan, ada baiknya menyapa duluan. Supaya tidak berketerusan pada permusuhan. 


Ingat, kalaupun tidak mau menyapanya duluan, jangan karena dendam melainkan karena Allahs agar dia tersadarkan.


Andri Kusmayadi syukron ustadz sudah jelas ahsantum..

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.