Sholat tetapi tidak menggunakan tajwid dalam bacaan sholatnya apakah sholatnya sah?

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1102833943163395

‎اهلولبايت مازلوم‎ ke Sinar Agama

3 Desember pukul 9:08 · 

Salam ustad,
Ijin bertanya, bagaimana dengan kasus ini,

ada seseorang yang saya kenal.dia telah berkeluarga.tapi dia tidak bisa membaca huruf hija'iah.karena sejak kecil tidak pernah belajar/mungkin pernah belajar tapi ilmunya hilang/lupa lagi,apalagi membaca al-qur'an apalagi dengan ilmu tajwid nya.
Apakah sholat orang seperti dikasus diatas syah sholat nya karena tidak bisa membaca hurup arab juga ilmu tajwid nya?
Jika sholat tanpa tahu hukum bacaan tajwidnya,apa berarti batal sholatnya dan tentu harus diqodo?

Trimksih ustad. Wassalam

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Bagikan

Kronologis

2Hidayat Constantian dan 1 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Setiap orang wajib membaca fatihah, surat dan dzikir-dzikir wajib yang ada dalam shalat dengan bahasa Arab walaupun tidak mengerti bahasa Arab dan huruf Arab. Karena bisa lewat hafalan atau bacaan Arab yang dilatinkan.

2- Ukuran minimal bacaan adalah tidak keluar dari makhrajnya seukuran tidak merubah maknanya bagi orang Arab yang mendengarnya.

3- Tajuwid dalam shalat itu hukumnya hanya sunnah saja.

4- Dengan keterangan di atas maka dapat dipahami bahwa sekalipun bacaan Arabnya tidak bagus dalam artian tidak pakai tajuwid, akan tetapi sudah benar untuk ukuran pengucapannya hingga kalau didengarkan oleh orang Arab atau yang mengerti Arab, akan mengerti maksudnya dan tidak menjadi maksud lain, maka hal ini sudah cukup dan shalatnya sudah sah.

Suka · Balas · 3 · 5 Desember pukul 12:58

اهلولبايت مازلوم Alhamdulillah wa syukurillah, segala puja puji hanya milikNya.,lalu bagaimana kasusnya klau membaca al-qur'an tapi tidfak tahu hukum tajwidnya ustad, tapi bisa membaca huruf arab.afwan. Ustad

Suka · Balas · 6 Desember pukul 7:37

Sinar Agama Kasusnya kan sudah jelas di atas. Kalau membaca dengan tajuwid itu sunnah, berarti yang melanggarnya tidak dosa dan tidak batal shalatnya.

Suka · Balas · 3 · 6 Desember pukul 13:55

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn