Monday, December 19, 2016

on Leave a Comment

Fenomena supermoon apakah wajib sholat ayat? Bagaimana hukum darah ayama yang tertinggal dalam tubuhnya?

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1088143334632456


Salam. Semoga Ustadz selalu berada di dalam rahmat dan rida-Nya. Afwan Ustadz, ada beberapa pertanyaan yang ingin diajukan.
1. Beberapa hari yang lalu terdapat fenomena alam supermoon. Apakah itu harus salat ayat Ustadz?
2. Kalau menghitung hari keberapanya itu dalam memperingati kematian seseorang itu, dihitungnya dari hari pertama meninggalnya atau dikuburnya?
3. Dari dua fatwa Rahbar berikut ini apakah bisa disimpulkan kalau darah yang masih ada di dalam daging ayam ketika kita memakannya itu adalah suci tetapi haram untuk dimakan ustadz?
a. Darah yang tertinggal di dalam tubuh hewan setelah disembelih adalah suci.
 (Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Thaharah, masalah 14)
b. Bercak darah yang kadangkala terdapat di telur, dihukumi suci, akan tetapi memakannya adalah haram.
(Ajwibah al-Istifta'at, no. 269, dan Istifta' dari Kantor Rahbar, Bab Thaharah, masalah 14)
4. Kalau seseorang yang salat subuhnya itu harus dibangunkan orang lain, itu dapat dikatakan orang adil atau tidak? Pakai alarm tidak mempan. Jadi harus selalu dibangunkan orang lain.
5. Saya baru selesai nonton film seri produksi Iran yang tentang Ashabul Kahfi. Pertanyaan saya, adalah apakah kristen yang dianut penduduk Philadelpia pada saat para pemuda itu bangun lagi setelah tidur panjang selama 300 tahun, adalah kristen yang masih murni yang tidak ada konsep trinitasnya? Mengingat Kristen pada saat itu sudah menjadi agama resmi Kerajaan Romawi yang pada saat itu menguasai Philadelpia. Kalau yang para pemuda itu jelas diceritakan kalau mereka masih menganut kristen yang murni. Akan tetapi, tidak diceritakan bagaimana para pendetanya setelah 300 tahun itu dalam konsep ketuhanannya.
Syukron
PSA

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Tidak perlu karena tidak menakutkan, bahkan sepertinya menyenangkan.

2- Hari pertama meninggalnya.

3- Tidak bisa. Sebab telur bukan ayam. Karena itu perlu fatwa tersendiri dan, fatwa tentangnya selalu ada di kitab fiqih marja' manapun. Tapi ingat, darah yang tersisa yang dimaksudkan adalah yang tersisa di badannya, bukan di tempat penyembelihannya. Karena itu, sucikanlah dulu hingga suci (tempat penyembelihan dan yang ada di bulu-bulu binatangnya disebabkan semburatan darahnya sewaktu disembelih) agar tidak berpindah ke dagingnya, tangan yang kerja, bejana-bejana dan semacamnya. Sebab kalau makanan dan bejananya najis, makanannya menjadi haram.

4- Bisa dikatakan adil kalau dia terus berusaha dan berusaha tanpa henti. Baik dengan menjaga jam tidurnya, pakai alarm dan seterusnya. Tentu saja, asal memang benar-benar tidak bangun selain deibangunkan orang lain. Tapi kalau sudah bangun dan sadar dengan alarm tapi masih tidur lagi, maka saya yakni sudah tdak adil sekalipun tidak meninggalkan shalatnya karena sudah dibangunkan orang lain. Tapi kalau dia tahu akan dibangunkan orang lain (misalnya istri) maka sekalipun tidak pakai alarm atau pakai alarm dan malas-malasan bangun, lantaran yakin akan dibangunkan orang lain, maka masih belum tergolong maksiat dan karena itu belum bisa dikatakan telah keluar dari keadilan.

5- Sepertinya antum kurang teliti melihatnya. Atau saya? He he. Yang saya tahu pada saat mereka ra dihidupkan kembali, masyarakat Masehi kala itu sudah menyembah patung salib. Karena itu mereka ra sangat sedih. Bahkan mereka ceramah di bukit di permukaan goa kepada seluruh umat Masehi untuk tidak menyembah salip dan nabi Isa as. Keadaan yang dihadapi (tapi mereka sudah beramar makruf dan nahi mungkar) dan dunia yang sama sekali tidak berarti bagi mereka ra ditambah cinta Tuhan yang begitu bergairah lantaran mereka ra telah dijadikan salah satu hujjahNya, yang telah membuat mereka ra tidak ingin hidup lagi dan meminta kepada Allah agar sesegera mungkin mengambil mereka ra kembali. Kemudian doa mereka ra diistijabah mereka ra hingga mereka mati lagi untuk selama-lamanya. Semoga mereka juga sudi mensyafaati kita dalam diskusi-diskusi kita ini dan begitu pula dalam dorongan untuk semangat dalam pengamalannya, amin.

Pecinta Sinar Agama untuk yang no 1, 3, dan 4 jelas dan tidak ada pertanyaan susulan...syukron ahsantum..

Pecinta Sinar Agama untuk no 2 itu ustadz, kalau kita merayakan 40 hari meninggal di luar hari ke-40-nya boleh tidak misalnya hari ke-45 atau 50 karena baru ada rezeki untuk mengadakan 40 harinya...kemudian kalau di kita kan untuk 40 harinya itu harus ada makanan berat dan cetak buku yasin...apakah itu hukumnya ustadz kalau sampai harus cari pinjaman untuk itu?

Pecinta Sinar Agama untuk no 5 sepertinya antum yang kurang teliti hehe...karena saya baru selesai..nontonnya masih segar..hehe..sepertinya antum tercampur dengan bacaan lain yang menjelaskan hakikat ashabul kahfi itu bukan kesimpulan dari film itu..hehe...afwan...tapi apa pun itu penjelasan antum itu membuat saya paham...bahwa pada saat itu memang kristen telah menjadi melenceng...

Sinar Agama Pecinta Sinar Agama,:

2- Tentu saja boleh tapi dengan niat mengharap ridha Tuhan, jangan kesunnahan secara pasti. Sebab di malam 40 nya saja sepertinya belum pasti akan kesunnahannya. Yang dapat dipastikan adalah kapan saja orang mau mengirimkan pahal...Lihat Selengkapnya

Pecinta Sinar Agama syukron ustadz...jelas sekali ahsantum...

Sinar Agama .

Tambahan:

a- Hanya ingin menambahkan foto-foto dan sedikit keterangan. Perhatikan foto-foto salib yang dibawa di parade dan di bahwa bukit. Sebenarnya ada juga salib yang dipajang di gereja di seri sebelum-sebelumnya.

Sinar Agama .

b- Adegan pada gambar berikut ini, yaitu adegan menit ke 23.20 --- 23.35 atau sampai menit ke 23.40, Miximilianus ra sedang menjelaskan bahwa mereka dulu menentang berhala akan tetapi sekarang hal itu juga sudah mengotori ajaran nabi Isa as dan hal ini adalah bahaya bagi agama Tauhid.

Sinar Agama .

c- Pada gambar di bawah ini, yaitu adegan menit ke 24.04, setelah umat mendengarkan ceramah Miximilianus ra, dia (yang dalam foto bergamis hijau dan berjubah biru dan tangan di diangkat di depan dada dengan mulut terbuka) berkata kepada beliau ra, bahwa yang ada sekarang, kebanyakannya sudah menyimpang dari Tauhid yang beliau ra katakan.

Sinar Agama .

d- Nasihat: Kita diskusi agama atau sejarah, jangan sampai dilakukan seperti ngobrol sana sini yang tidak tahu ujung pangkalnya. Jangan sesekali bicara atau menulis kalau tidak yakin dengan buktinya. Sebab semua itu bisa membuang waktu yang sia-sia. Seperti sekarang ini saya harus melihat film itu lagi. Padahal kan tidak perlu kalau antum bicaranya dengan bukti.

Pecinta Sinar Agama Terima kasih ustadz...mungkin karena saya baca teksnya dalam bahasa inggris ya...sedangkan antum kan ngerti bahasa iran...

Pecinta Sinar Agama jadi, saya memahaminya bahwa bukan sedang meluruskan konsep trinitas itu...pas yang ada salib di gereja itu..di teksnya cuma dibilang pastornya mengatakan bahwa itu holly christ atau salib suci...saya ga paham kalau itu menunjukkan bahwa mereka sudah mempunyai pemahaman trinitas...

Pecinta Sinar Agama yang dikatakan gamis biru juga saya lebih memahaminya masalah yang utama sedang mereka hadapi itu masalah ketidakpercayaan terhadap hari akhir bagaimana mungkin bisa manusia bisa dihidupkan lagi..

Pecinta Sinar Agama syukron ustadz udah diberikan penjelasan tambahan..dan masukannya...afwan sampai antum harus nonton lagi...

Sinar Agama Pecinta Sinar Agama, maad (hari akhir) itu dibahas setelah tauhid. Sepertinya antum nonton sambil wa-an dengan teman-temannya he he....

Sinar Agama Apapun komentar antum di sini, saya tidak akan komentar lagi. Afwan, sebab sudah membuang waktu yang kurang manfaat.

Pecinta Sinar Agama hehe...ustadz mungkin karena keterbatasan bahasa inggris ana juga...afwan...












0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.