Saturday, December 10, 2016

on Leave a Comment

Bolehkah meminta di doakan oleh orang lain yang di yakini mukmin dan sholeh?

Link : https://web.facebook.com/sinaragama/posts/1078393665607423

Assalamualaikum ustadz... Mohon pencerahannya.. Jika do'a itu sebuah keadaan sepirtual seorang mu'min apakah bisa hal itu kita meminta pd orang lain. contoh kasus saya berkunjung ke orang yg mu'min lalu aku meminta do'a Dr beliau. Trus apa yg di maksud dg memohon do'a dan restu.. Matursuwun ustd.
Suka
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Jelas bisa meminta doa kepada orang yang diyakini sebagai orang beriman tinggi bahkan sekalipun mereka sudah meninggal dunia sekalipun. Terlebih kalau orang tersebut adalah wali, imam as atau nabi/rasul as.

Jangankan kepada orang yang iman dan taqwanya diyakini tinggi, meminta doa kepada orang biasa saja hukumnya sangat boleh selama mereka masih hidup. Kalau sudah meninggal, maka sekalipun boleh dan tidak dosa, akan tetapi sangat mungkin sia-sia karena mereka sendiri mungkin dalam alam kuburnya itu sedang mengalami adzab kubur yang pedih (baca: penyesalan yang pedih karena ditunggu adzab, bukan penyesalan yang tidak terlalu pedih yang disebabkan tidak terlalu tingginya derajat yang akan dimasukinya di surga sebagaimana sudah sering dijelaskan tentang adzab kubur ini).

Catatan:
Adzab kubur itu mengenai semua orang, baik yang calon masuk neraka atau bagi yang mau masuk surga. Kalau yang mau masuk neraka jelas sangat pedih. Dikatakan oleh para guru bahwa saking sedihnya mereka sampai memukul-mukul dirinya sendiri atau menarik-narik lidahnya atau menculek-culek matanya (kalau dosanya diakibatkan oleh keduanya, begitu pula anggota tubuh yang lainnya kalau menjadi alat dia melakukan dosa semasa hidupnya, semoga Tuhan menjaga kita semua, amin). Inilah yang dikatakan adzab kubur itu.

Sedang bagi yang sudah tahu akan masuk surga tanpa mencicipi panasnya neraka, maka mereka menyesal dan sedih karena masih banyak derajat yang lebih tinggi di surga. Artinya dia sedih mengapa tidak lebih banyak lagi berbuat kebaikan hingga derajatnya bisa lebih tinggi di surga. Ini adalah adzab kubur yang ringannya.

Ali Asytari Maaf ustad SA numpang nanya....

Apakah mungkin orng yg banyak dosa lalu ia sdr dlm dosanya,dn memohon ampun pd Allah ats dosanya....lalu dlm perjalanan selanjutnya ia sering ,elakukan dosa lg dn ia tobat lg.....bs lepas dr azab kubur.yaitu bkn azab kubur krn rendah maqomnya.....

Sinar Agama Ali Asytari, yang meyakinkan sekali kalau taubat secara betulan dan tidak mengulangi lagi. Kalau mengulang lagi dan lagi, maka dianjurkan dalam agama untuk tidak putus asa berusaha taubat secara benar, atau memperbanyak kebaikan dan istighfar. Kedua hal terakhir ini, yang dapat dipastikan adalah mendapatkan pahala dan akan mengurangi kadar dosanya kalaulah tidak bisa dipastikan akan pengampunan seluruh dosa-dosa yang selalu diulangnya itu.

Ali Asytari Ia.....
Trimkasih.






0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.