Sunday, April 15, 2018

on Leave a Comment

Mohon ustad jelaskan kenapa Allah swt sering mengatakan diri-Nya di atas seakan bahwa Allah itu di atas atau di langit.


Salam ustad.
Mohon ustad jelaskan kenapa Allah swt sering mengatakan diri-Nya di atas seakan bahwa Allah itu di atas atau di langit, seperti Allah maha tinggi, Allah di 'Arasy, kami turunkan wahyu kepada Muhammd sawW, dan Allah swt memikratkan Nabi saww kelangit untuk merina petintah shalat.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2m

Muslim Imam salam, ikut nyimak
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2m

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Tidak demikian. Tuhan selain mensifati DiriNya sebagai Yang Di Atas, juga Yang Di Bawah. Misalnya di:


a- QS: 43:84:

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ

"Dan Dia-lah yang di langit sebagai Tuhan, dan di bumi sebagai Tuhan, dan Dia Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui."

b- QS: 2:115:

وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيم

"Dan milik Allahlah timur dan barat, kemana saja kalian berpaling/melihat, maka kalian akan mendapatkan Wajah Allah, sesungguhnya Allah itu Maha Mendengar dan Maha Pandai."

c- QS: 2:186:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

"Dan kalau hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat, mendengar/mengabulkan seorang hamba yang berdoa ketika dia berdoa."

d- QS: 34:50:

وَإِنِ اهْتَدَيْتُ فَبِمَا يُوحِي إِلَيَّ رَبِّي إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ 

"Dan kalau aku (Muhammad saww) mendapat hidayah, maka tidak lain kecuali wahyu yang telah diwahyukan kepadaku, sesungguhnya Dia (Tuhan) Maha Mendengar dan Maha Dekat.

e- QS: 50:16:

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ 

"Dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat nadinya sendiri."

JADI, Allah swt tidak selalu menempatkan diri di atas melainkan juga di bawah (bukan rendah) dan bahkan lebih dekat dengan kita dari diri kita sendiri (maksud urat nadi yaitu kehidupan).

2- Kalau memposisikan di atas, maka hal itu bukan tempat. Sama dengan memposisikan Diri di bawah yanng juga bukan tempat.

3- Maksud yang mau disampaikan dengan kata "Tinggi" kurang lebih adalah, bahwa Dia Maha Mulia Tak Kurang Suatu Apapun dan Maha menguasai yang lainNya. 

4- Maksud yang mau disampaikan dengan kata "di bumi", "di apa saja", "di diri kita" dan semacamnya, bahwa Tuhan sangat tahu diri kita, menolong kita, membantu kita, mendengarkan doa kita, menyantuni kita, melindungi kita dan seterusnya.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2m

Galih salam rindu mas ustadz 
1-2-->1-->2-->yanng-->yang
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1m



Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1564460757000709


0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.