Tuesday, April 24, 2018

on Leave a Comment

Jawaban ustad terhadap orang yang menyesatkan syiah

Fatwa Para Ulama Brunei: Syi'ah Rafidhah adalah Kafir
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Yaguu Basrie Qaluu Kalau sudah kafir berarti bukan Islam
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas6m

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas6m

Bravo Boy Kalo tujuan anda utk memanasi ustad sinar dan murid beliau gak ada gunanya mas...lebih baik emosi dan akal anda digunakan utk mencari informasi ttg syiah sebenarnya
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas6m

Yaguu Basrie Qaluu Aku pengen Syi'ah itu dibantai
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas6m

Sinar Agama Yaguu Basrie Qaluu, dalilnya mana? Apakah kamu sudah bertuhan pada manusia atau dalam berislam sudah tidak pakai Qur an - Hadits?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5m

Sinar Agama Bravo Boy, ahsantum, semoga diterimaNya, amin.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5m

Yaguu Basrie Qaluu Dasar Syi'ah otak mesum
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5m

Marhaen Orang seperti ini tdk boleh di blok. Biar dia liat diskusi2 kita biar dia tau sendiri..
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5m

Sinar Agama Marhaen, kita sudah 7 tahunan tidak pernah ngeblok orang seperti Yaguu Basrie Qaluu itu. Karena Islam tidak mengajarkan membalas keburukan dengan keburukan kepada sesama muslim. Begitu pula saya tahun banget, bahwa orang seperti Yaguu Basrie Qaluu ini tidak bisa tidur. Karena dia sendiri sudah bertanya-tanya pada dirinya. Apa agamanya, siapa penjaminnya, seberapa dia memahami agamanya, seberapa mengamalkannya, seberapa ikhlash di dalam pengamalannya itu. Lalu apa jaminan yang diyakini, diketahui, diamalkan dan keikhlashannya itu. Dia juga pasti sudah merasa ketir-ketir kalau kelak mati (semoga umur panjang penuh taqwa), kalau ditanya malaikan akan agamanya, pahamannya, diambil dari mana, seberapa pengamalan dan ikhlashnya, dan seterusnya), apa yang harus dia jawabkan.

Dia semakin nyerang maka akan semakin menghimpit dadanya sendiri. Lah wong dia muslim dan madzhab turunan, sementara kita sudah dari Sunni Syafi'i, lalu Wahabi (baca: mengharamkan taqlid dan mewajibkan ikut Qur an-Hadits secara langsung), baru kemudian jadi Syi'ah. 

Banyak waktu yang kita luangkan toh, sebelum menjadi Syi'ah ini. Jadi, bukan karena kita kepinteren kalau tahu tentang Syi'ah dan beda-bedanya dengan selainnya, melainkan karena semua itu perjalanan dan sejarah hidup dari keberimanan dan keberagamaan kita sendiri. 

Lha orang seperti dia ini, tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu, bahwa kita semua memiliki sejarah yang sama. Karena itu dia mengira bahwa dirinya pinter karena bisa ngejek Syi'ah dan kadang menukil tulisan orang. Dia kira, kita semua tidak melewatinya dalam hidup dan tidak tahu jawabannya. He he he...semoga pada akhirnya dia sudi melihat dirinya sendiri. Islam penelitian, madzhab penelitian, atau keduanya sama-sama keturunan dan lingkungan.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5mTelah disunting

Hendy Laisa Yaquu> bantai? sini bantai ana hehehe
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas5m


Sumber : https://www.facebook.com/sinaragama/posts/1548457048601080



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.