Mimpi bertemu Ustad Hasan Abu Ammar dan makna poto profil Ustad Sinar Agama

Fernando Sonojoyo ke Sinar Agama

25 Maret pukul 4:07Las Palmas de Gran Canaria, Spain

Salam ustadz . mohon tafsir mimipi : saya bermimpi bersama yg mulia Ustadz Hassan abu amar tetapi saya tidak bisa melihat wajah ustadz itu hanya suara beliau mengatakan sholat asyar belum tiba saatnya dan kami berdua menghadap pada matahari yg sangat condong tenggelam tetapi sinar matahari itu sangat terang, kemudian kami menuju di ruangan rumah dengan di penuhi cahaya matahari tersebut.

saya bertanya ini karena saya dari dulu sangat ingin mencium tangan ustadz Hassan Abu amar itu tapi sampai saat ini saya belum pernah di beri rejeki untuk bertemu yg mulia beliau. ya ustadz dari anda dan beliaulah saya bisa memuliakan yg mulia rahbar dan juga saya meresa sangat hina dan terpuruk tetapi dengan ilmu beliau dan anda saya tak putus asa, semoga saya selalu di doakan oleh nya karena persepsi saya terhadap Tuhan dan Nabinya juga Walinya sangat minim. terimakasih ustadz mohon doanya saya sedang mempelajari strukturalisasi aklak dari ustadz Hasssan.supaya saya tangguh memegang fikih ahlul bhait ini.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Kronologis

Karno Sangata Sangata, Bunga Mawar, dan 4 lainnya

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya:

1- Demi Tuhan saya terharu pada antum dan ust Hasan Abu Ammar yang antum maksudkan itu. Sebab saya juga tahu dari balik awan, betapa gigihnya beliau hf belajar dan betapa gigihnya beliau as menyampaikan apa adanya tentang ilmu tanpa taqiah sebab memang tidak perlu ditaqiahi dalam menjelaskan Syi'ah kepada umat. Persis seperti yang saya lakukan selama ini. Semoga antum, beliau hf, saya dan semua teman-teman di facebook ini selalu dalam naungan, hidayah, inayah, ampunan, pertolongan dan perlindunganNya, amin:

2- Sekali lagi dari kesekian kalinya, saya mau katakan bahwa saya bukan ahli ta'bir mimpi. Tapi kalau hanya meraba dan demi menuju pada kewaspadaan dan optimisme serta berbaik sangka pada Tuhan, biasanya saya melakukannya. Mungkin mimpi itu bisa dirasa sebagai berikut:

a- Ketika waktu shalat 'Ashr dikatakan belum tiba, sementara mataharinya memang sudah condong mau tenggelam, maka mungkin maksudnya adalah jaman kegelapan yang hakiki menjelang kedatangan Imam Mahdi as, walau sudah banyak korban di Timur Tengah, masih belum tiba saatnya.

Hal itu karena dikatakan dalam hadits bahwa Imam Mahdi as itu akan datang manakala dunia ini dipenuhi kezhaliman hingga sepertiga manusia mati, sepertiganya lagi mati perlahan, dan tinggallah yang hidup itu sepertiga saja. Dan baru setelah itu datang Imam Mahdi as.

Jadi, karena 'Ashr yang merupakan waktu terdekat ke malam (baca: malam kezhaliman yang disifatkan denggn 2/3 mati itu), dikatakan belum tiba, maka mungkin Imam Mahdi as masih belum akan segera diijinkan Tuhan untuk keluar.

b- Namun demikian, karena mataharinya itu sudah hampir tenggelam, maka masa kezhaliman itu bisa diartikan sudah sangat dekat sekali.

c- Kalau antum masih ingat dengan gambar akun saya yang terus menjadi gambar cover bukunya, disana ada tulisan Arab "Shubhun" dan sering saya jelaskan bahwa maksudnya saya berdoa bahwa dakwah kita di facebook ini adalah Paginya dari kedatangan Imam Mahdi as. Artinya, kedatangan Imam Mahdi as yang seyogyanya disimbolkan dengan siang, maka saya mengharap kerja-kerja kita di facebook ini adalah paginya bagi siang tersebut.

Sebab dalam hadits, selain dari yang sudah disebutkan di atas itu, juga dikatakan:

"Kota Qom (waktu itu belum ada kota Qom) di akhir jaman, akan menjadi tempat fadhilah dan ilmu hingga dunia barat dan timur mengambil manfaat dari padanya hingga tak satupun manusia yang tidak tahu kebenaran. Kala itulah Imam Mahdi as akan datang...."

Jadi saya mengharap menjadi awalnya siang dimana siang itu adalah kedatangan Imam Mahdi as. Sementara mimpi antum adalah final penutupannya, yaitu yang ditutup dengan kezhaliman yang meraja lela di muka bumi secara merata.

d- Apapun itu, karena antum dan beliau hf dalam naungan cahaya walau sudah masuk ke dalam suatu ruangan, maka saya yakin atau setidaknya mengharap bahwa antum berdua selalu berada dalam cahaya keTuhan dan agama serta Makshumin as. Semoga saya dan seluruh teman-teman kita juga demikian, amin.

Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas3m

Jlamronk A B 1. Amin

Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas3m

Fernando Sonojoyo Amin. terimakasih ustadz . semoga saya semakin lebih giat dalam mempelajari ceramah yg mulia Ustadz Hassan Abu Amar dan anda . semoga semakin mudah cita cita untuk menjadi abdi yg abdi menurut Makshumin as bukan menurut doa doa saya. amin

Kelola

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas3m