Saturday, July 29, 2017

on Leave a Comment

Mohon penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan surat Al-Ikhlas?

Andika
28 Mei
Salam ustad.. Mohon penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan surat Al-Ikhlas?
Trims Ustad Sinar Agama
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Hamid Mirshamsi keutamaan surat Al'ikhlas itu: surat ini ternyata adalah kartu identitas Allah, serta dalam surat ini tdk ada selain Allah, hingga di surat2 lain semua makluk2 ada 
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas
1
29 Mei pukul 1:45
Kelola

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Keutamaan surat Ikhlash sulit dihitung jumlahnya. Sebagian dari padanya yang tertera dalam berbagai riwayat adalah sebagai berikut:

1- Menyamai sepertiga Qur an. Nabi saww bersabda:


ورد عن رسول اللّه(صلى الله عليه وآله وسلم) قال: «أيعجز أحدكم أن يقرأ ثلث القرآن في ليلة»؟ قيل: يا رسول اللّه ومن يطيق ذلك؟ قال: «اقرأوا قل هو اللّه أحد»

"Tidak mampukah kalian membaca sepertiga Qur an dalam satu malam?" Para shahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, siapa yang mampu melakukan itu (sulit)?" Nabi saww berkata: "Bacalah Qul huwallaahu ahad..."

2- Dishalati para malaikat ketika meninggal. Imam Ja'far as meriwayatkan dari Nabi saww:

وعن الإمام الصادق(عليه السلام) قال: «إنّ رسول اللّه صلّى على سعد بن معاذ. فلمّا صلّى عليه قال: لقد وافى من الملائكة سبعون ألف ملك، وفيهم جبرائيل يصلون عليه. فقلت: يا جبرائيل بم استحق صلاتهم عليه؟ قال: بقراءة قل هو اللّه أحد قاعداً وقائماً وراكباً وماشياً وذاهباً وجائياً»

Rasulullah saww menyolati Sa'd bin Mu'aadz. Ketika selesai shalat ke atas jenazahnya, beliau saww berkata: "Telah datang dan menyolatinya, tujuh puluh ribu malaikat yang di antara mereka adalah malaikat Jibril. Akupun berkata: 'Wahai Jibril, apa yang telah menyebabkannya hingga memiliki potensi dishalati mereka (para malaikat)?' (Jibril as) Berkata: 'Dia suka membaca Qul huwallaahu ahad (sampai akhir) dalam keadaan berdiri, duduk, menaiki kendaraan, berjalan kaki, pergi dan pulang.'."

2- Memabacanya dalam shalat merupakan sunnah muakkad/ditekankan. Imam Ja'far as berkata:

وعن الإمام الصادق(عليه السلام) أيضاً قال: «من مضى به يوم واحد فصلى فيه الخمس صلوات ولم يقرأ فيها بقل هو اللّه أحد، قيل له: يا عبد اللّه لست من المصلين».

"Siapa yang melewati satu hari dan shalat lima kali (shalat keseharian) tapi tidak membaca di dalamnya Qul huwallaahu ahad, maka dikatakan kepada: 'Wahai hamba Allah, kamu bukan dari orang yang melakukan shalat.'."

Maksud dari hadits di atas adalah saking ditekankannya kesunnahan dari membaca surat Ikhlash dalam shalat-shalat keseharian kita, bukan berarti shalatnya batal dan tidak diterima atau bukan berarti mesti diulang atau diqadhaa'. 

3- Membacanya setelah shalat akan memberikan kebaikan dunia akhirat dan pengampunan bagi pelakunya dan kedua orang tuanya. Nabi saww bersabda:

وعن رسول اللّه(صلى الله عليه وآله وسلم) قال: «من كان يؤمن باللّه واليوم الآخر فلا يدع أن يقرأ في دبر الفريضة بقل هو اللّه أحد. فإنّه من قرأها جمع له خير الدنيا والآخرة وغفر اللّه له ولوالديه وما ولدا».

"Siapa yang beriman pada Allah dan hari akhirat maka jangan melewatkan untuk membaca Qul huwallaahu ahad dalam setiap selesai shalat fardhu/wajib. Siapa yang membacanya, maka dikumpulkanlah kepadanya kebaikan dunia dan akhirat dan pengampunan Allah untuknya dan untuk kedua orang tuanya dan yang dilahirkan oleh keduanya."

4- Dalam riwayat juga diterangkan bahwa siapa saja yang membacanya ketika memasuki rumah, maka akan ditambahkan rejekinya dan dijauhkan dari kemiskinan. 

5- Surat Ikhlash untuk menjelaskan dan menuntun para ahli pikir yang dalam-dalam seperti filosof dan arif/irfan. Imam Ali Zaina al-'Aabidin as berkata:

ونختتم حديثنا برواية اُخرى عن الإمام علي بن الحسين(عليه السلام) حول عظمة هذه السّورة قال: «إنّ اللّه عزّوجلّ علم أنّه يكون في آخر الزمان أقوام متعمقون، فأنزل اللّه تعالى: (قل هو اللّه أحد). والآيات من سورة الحديد إلى قوله تعالى: (وهو عليم بذات الصدور) فمن رام وراء ذلك فقد هلك»(1).

"Sesungguhnya Allah mengetahui bahwa di akhir jaman kelak, akan ada segolongan orang yang ahli pikir (melakukan perenungan yang dalam), karena itu diturunkanlah 'Qul huwallaahu ahad' dan ayat di surat al-Hadiid sampai pada ayat 'Wa huwa 'aliimun bidzaati al-shuduur'. Barang siapa yang melampaui ayat-ayat itu, maka akan celaka."

Catatan:
Siapa yang ingin mendapatkan fadhilahnya, maka usahakanlah selain dari membacanya sesuai dengan petunjuk di atas, hendaknya merenungi kandugannya dan juga mengaplikasikannya atau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas29 Mei pukul 9:27Telah disunting
Kelola

Andika Allahumma sholli ala Muhammad wa Aali Muhammad wa Ajjil Farajahum..
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas29 Mei pukul 14:22



Sumber : https://www.facebook.com/andika.yudhistira.505/posts/1523418424388145?sw_fnr_id=556813506&fnr_t=0



0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.