Najis kencing yang sudah mengering di lantai, dialiri dengan air kurr dan mengenai semua bagian lantai yang terkena najis yang mengering tsb. Apakah genangannya tetap najis ?

Orlando Banderas ke Sinar Agama

Salam.
Najis kencing yang sudah mengering di lantai, dialiri dengan air kurr dan mengenai semua bagian lantai yang terkena najis yang mengering tsb. Maka lantainya akan suci ketika sambungan air diputus, tapi menimbulkan genangan karena tidak ada pembuangan airnya.

Pertanyaannya :
Apakah genangannya tetap najis ?

Syukron.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Komentari

Kronologis

Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Kalau sebelum air kur-nya diputus bagian yang terkena najis yang sudah mengering itu terbilasi, maka genangan air atau air apapun yang ada, sudah tidak najis lagi sekalipun sambungan air kur-nya sudah diputus.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas1 Mei pukul 22:09

Orlando Banderas Afwan, apakah membilas bagian yang terkena najis yang mengering itu adalah dengan cara mengaduk genangan air itu sampai merata hingga tidak ada perubahan warna, rasa dan bau karena najisnya ?
Afwan

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas1 Mei pukul 22:41Telah disunting

Sinar Agama Orlando Banderas, kalau sudah kering (kencing kering) bau apa lagi yang bisa mempengaruhi airnya? Apapun cara bilasan, yang penting sudah mengenai yang ternajisi dan airnya terus menyambung dengan air kur, maka sudah suci dengan sekali bilas.

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

Balas

4 Mei pukul 11:56