Monday, February 29, 2016

on Leave a Comment

Apa yang dimaksud dengan ilmu teologi / ilmu kalam ?

Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=866774160102709&id=207119789401486

Salam, apa yg dimaksud dgn teologi/ilmua kalam?
Trims ust Sinar Agama
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Sekedar mengulang yang telah lalu, maka:

1- :

a- Teologi itu adalah keyakinan.

b- Ilmu yang mengkaji teologi dikatakan Ilmu Teologi atau Ilmu Kalam.

c- Dikatakan Ilmu Kalam, karena banyak kalam dan pembicaraannya. Jadi, maksud Ilmu Kalam adalah ilmu yang banyak dibicarakan.

d- Obyel Ilmu Kalam adalah semua keyakinan WALAU ada yang pokok dan ada pula yang ranting.

e- Yang pokok di Sunni diistilahkan dengan Rukun Iman sedang umumnya di Syi'ah diistilahkan dengan Ushuul a-Diin (dasar agama).

f- Yang pokok di Sunni adalah: KeTuhanan, malaikat, kenabian, kitab-kitab Allah, hari akhir dan taqdir baik-buruk dari Allah. Sedang yang pokok di Syi'ah adalah: KeTuhanan, keAdilan Tuhan, kenabian, keimamahan dan hari akhir.

2- Membahas teologi, memilki beberapa cara, seperti:

a- Berdasarkan Qur an dan Hadits tanpa akal. Gaya pikir seperti ini, biasanya dianut oleh orang ahli Kalam seperti Ibnu Taimiyyah dan para pengikutnya yang biasanya terkelompok dalam Wahabiah atau para pengikut Muhammad (tapi yang Muhammad bin Adulwahhaab, bukan Nabi saww).

b- Berdasarkan Qur an dan Hadits dengan menggunakan akal juga. Gaya ini banyak dianut oleh ulama ahli Kalam di Syi'ah.

c- Berdasarkan akal yang gamblang dan kalau nanti menggunakan Qur an dan Haditspun, menatapnya dengan yang dipahami oleh akal gamblang tersebut. Gaya ini dipakai oleh para filosof.

d- Berdasarkan kasyaf dan terbukanya tabir. Yaitu dengan mengandalkan kasyaf sebagai dalilnya. Gaya ini dipakai oleh orang Shufi.

e- Berdasarkan akal, Qur an-Hadits dan kasyaf. Gaya ini biasa dipakai oleh ahli Irfan.

3- Dari penjelasan ulangan di atas, maka dapat dipahami bahwa membahas teologi itu banyak cara dan gayanya. Yang memakai Qur an-Hadits itulah yang dikatakan Teologi Ilmu Kalam. Yakni bukan teologi Filsafat dan Irfan.

4- Catatan:

- Perlu diketahui bahwa semua muslimin memakai Qur an dan Hadits. Akan tetapi Qur an dan Hadits mana? Tentu Qur an dan Hadits YANG DIPAHAMI. Nah, Qur an dan Hadits yang dipahami ini, sangat-sangat belum tentu keduanya (Qur an-Hadits).

- Mengapa teologi bisa diduakan dari Qur an - Hadits? Jawabannya yang agak rinci bisa dilihat di catatan yang berjudul Pokok-pokok dan Ringkasan Ajaran Syi'ah. Tapi jawabannya yang ringkas adalah, karena kepercayaan kepada Tuhan dan Nabi saww itu, mesti terbukti dulu baru akan mempercayai Qur an yang dibawa beliau saww dan baru mempecayai kebenaran seluruh ucapan, perbuatan dan taqrir beliau saww (diam ketika shahabat melakukan sesuatu dimana diam di sini yang bertanda sutuju.)

Jadi, semua muslimin meyakini dan menghormati Qur an dan Hadits. Yang beda adalah di bagaimana cara memandangnya, memahami dan menafsirkannya.

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.