Monday, April 11, 2016

on Leave a Comment

Murah atau mahal, tidak bisa dipastikan hukumnya. Sebab haram halalnya jual beli bukan di murah dan mahalnya, tapi syah/sah tidaknya mu'aamalah jual beli tersebut.


Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=906018459511612&id=207119789401486

Salam & semoga sehat selalu ustadz....
Mau tanya lagi nih ustadz , persoalannya cukup ruwet...
si P membeli motor dari si A. Dan si A membelinya dari si B....
Jadi si B ini ( kata si A) membeli motor itu dengan sistem kredit, karna ada problem di juallah motor itu dengan perjanjian melanjutkan cicilan kredit dan syarat yg lain . lalu si A ini marah karna ternyata si B ingkar janji....dan si A tidak mau membayar cicilan motor itu , setelah beberapa bulan karna sesuatu hal si P membeli motor itu...dengan syarat yg di sepakati. Setelah beberapa bulan, si P sadar bahwa motor yg di beli itu ternyata bermasalah( alias haram ya ustadz...) sejak saat itu motor tsb gak pernah di pake dan berusaha menelusuri bagaimana cara mengembalikan motor itu. Kebetulan si P ini punya teman seorang ahli hukum (...)dan ditanyakanlah status motor itu, katanya gakpapa di pake aja tapi plat motornya itu di lepas aja ( bla bla...) dst...
Jd si P ini bingung mau di apakan motor itu sedangkan si A dan si B udah pergi....
Begitulah kisahnya ustadz syukron...
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Komentari
Komentar

Sinar Agama Salam dan terimakasih pertanyaannya: Tapi afwan saya tidak bisa menjawabnya karena tidak jelas. Misalnya, mengapa si A marah dan apa yang diingkari si B itu (berhubungan dengan penjualan motor atau tidak)?

Lalu bukankah si P membelinya dengan syarat-syarat? Nah, apa syarat-syaratnya itu? Kalau syarat-syaratnya seperti meneruskan pembelian kreditnya itu, maka saya rasa halal-halal saja. Tapi sekarang tidak bisa dipastikan karena hal-hal di atas tidak jelas.

Begitu pula si A dan B yang pergi itu pergi kemana? Walhasil.

Apel Hijau 1. Iya, perjanjian itu ada hubungannya dengan penjualan motor
2. Si P itu membeli motor tanpa syarat melanjutkan kredittan karna si menjaul motor itu dengan harga murah
3. Si A dan si B pergi keluar kota dan tidak bisa di hubungi

Sinar Agama Apel Hijau, mengapa memberi keterangan dikridit he he ...?

1- Apa syaratnya itu?

2- Murah atau mahal, tidak bisa dipastikan hukumnya. Sebab haram halalnya bukan di murah dan mahalnya, tapi syah/sah tidaknya mu'aamalah jual beli tersebut.

3- Kalau ke luar kota maka bisa ditanyakan ke keluarga keduanya yang ada di kota tersebut. Sebab keduanya hanya pergi ke luar kota dan bukan pindah ke luar kota.

Apel Hijau He he he ,afwan
iya...nih takut salah nulis ustadz...
Masalahnya diperjelas sama Mati Kutu
Trims

0 comments:

Post a Comment

Andika Karbala. Powered by Blogger.