Salam.
dalam fatwa dikatakan:
Darah yang keluar dari gusi, selama tidak ditelan, tidak akan membatalkan puasa, dan jika darah tersebut bercampur dengan air liur dan terserap ke dalamnya maka akan dihukumi suci, jadi, tidak masalah menelannya dan tidak akan membatalkan puasa, demikian juga apabila dia ragu terhadap adanya darah dalam air liur, maka tidak ada masalah menelannya dan tidak mengganggu keabsahan puasa.
(Ajwibah al-Istifta'at, no. 763 dan 765)
Darah yang keluar dari gusi, selama tidak ditelan, tidak akan membatalkan puasa, dan jika darah tersebut bercampur dengan air liur dan terserap ke dalamnya maka akan dihukumi suci, jadi, tidak masalah menelannya dan tidak akan membatalkan puasa, demikian juga apabila dia ragu terhadap adanya darah dalam air liur, maka tidak ada masalah menelannya dan tidak mengganggu keabsahan puasa.
(Ajwibah al-Istifta'at, no. 763 dan 765)
Pertanyaan: apakah ini berlaku darah yg keluar banyak atau sedikit di dalam mulut tersebut?
Trims ust Sinar Agama
0 comments:
Post a Comment