Link : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=865588723554586&id=207119789401486
Salam. Ustadz mau tanya :
1. Setelah wafatnya Nabi dan kemudian banyaknya keberhasilan penaklukan negara2 lain sehingga banyak yang memeluk agama Islam oleh khalifah Umar bin Khattab, apakah itu bisa disebutkan keberhasilan Islam atau justru pencorengan agama Islam yang tidak memaksakan kehendak orang untuk memeluk agama Islam ?
2. Kalau memang dianggap keberhasilan Islam, apakah ada kaitannya dengan citra Islam di mata non-Islam yg menganggap Islam sebagai agama yang haus darah ?
3. Ketika suatu negara tidak mau memeluk agama Islam, mengapa Nabi menyuruh negara tsb untuk memlih 2 pilihan yaitu bayar zakat , dan kalau tidak, maka akan diserang ? Bukankah Islam agama yang tidak memaksakan kehendak ?
4. Apakah 2 pilihan itu (bayar zakat, kalau tidak, diserang) hanya disodorkan Nabi ke negara tsb hanya bila negara itu akan menyerang negara Islam yang dipimpin Nabi ?
1. Setelah wafatnya Nabi dan kemudian banyaknya keberhasilan penaklukan negara2 lain sehingga banyak yang memeluk agama Islam oleh khalifah Umar bin Khattab, apakah itu bisa disebutkan keberhasilan Islam atau justru pencorengan agama Islam yang tidak memaksakan kehendak orang untuk memeluk agama Islam ?
2. Kalau memang dianggap keberhasilan Islam, apakah ada kaitannya dengan citra Islam di mata non-Islam yg menganggap Islam sebagai agama yang haus darah ?
3. Ketika suatu negara tidak mau memeluk agama Islam, mengapa Nabi menyuruh negara tsb untuk memlih 2 pilihan yaitu bayar zakat , dan kalau tidak, maka akan diserang ? Bukankah Islam agama yang tidak memaksakan kehendak ?
4. Apakah 2 pilihan itu (bayar zakat, kalau tidak, diserang) hanya disodorkan Nabi ke negara tsb hanya bila negara itu akan menyerang negara Islam yang dipimpin Nabi ?
Jazakallah
0 comments:
Post a Comment